Header Ads

Roy Suryo Putuskan Non Aktif Sebagai Wakil Ketum Demokrat

Pokerhost24, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, mengapresiasi langkah Roy Suryo yang akan memutus non-aktif dari jabatan wakil ketua umum Demokrat. Ia menilainya, langkah Roy Suryo itu pas supaya Partai Demokrat tidak terbawa dalam permasalahan pribadinya yang disebut-sebut belumlah kembalikan beberapa ribu barang punya negara.
"Langkah dia non-aktif itu saya pikir lumayan bagus supaya dia benar-benar melawan permasalahan ini dengan pribadi, tidak membawa atribut jabatannya di partai hingga tidak menyeret-nyeret partai," kata Amir, Sabtu (15/9/2018). 

Amir menyampaikan, Komisi Pengawas selama ini masih tetap selalu memerhatikan permasalahan ini serta belumlah memberi sangsi pada Roy. B kata Amir.

Amir juga mengapresiasi sikap Roy Suryo yang telah menunjuk pengacara serta bermediasi dengan Kemenpora untuk merampungkan permasalahan ini. Ia mengharap, non-aktifnya Roy dari Partai Demokrat membuat dia lebih konsentrasi untuk merampungkan masalah yang membelitnya. "Tentu saja dibutuhkan waktu oleh dia serta kami untuk ikuti dengan cermat," kata Amir.

Roy Suryo meminta non aktif menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Permintaan itu diperuntukkan pada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono lewat surat pengakuan yang di tandatangani Roy sendiri diatas materai, Rabu 12 September 2018. 

Walau demikian, ia mengatakan tetap akan aktif menjadi anggota DPR dari partai berlambang mercy itu. Masalah tentang barang punya negara yang disangka masih tetap dipegang Roy Suryo tersingkap dari surat yang tersebar di sosial media awal September 2018. 

Surat dengan kop Kemenpora itu diperuntukkan pada Roy Suryo tertanggal 3 Mei 2018. Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan, barang negara yang disangka masih tetap ada dalam perebutan Roy Suryo sampai optimal mencapai Rp 9 miliar. Sesudah masalah ini muncul, Roy menyanggah kuasai beberapa ribu unit barang punya negara.

Terakhir, kuasa hukum Roy, Tigor Simatupang menyangka ada pelaku Kemenpora yang bertanggungjawab atas barang punya negara itu. "Saya pikir, disangka keras ini ialah akal-akalan pelaku Kemenpora sendiri ya," tutur Tigor.

Pokerhost24

Tidak ada komentar