Frantinus Nirigi Mengaku Situasi Memburuk Akibat Info Dari Pramugari Lion Air

Pokerhost24, Penumpang pesawat Lion Air Frantinus Nirigi pada akhirnya mengakui mengatakan kalimat bom pada pramugari pesawat Lion Air JT 687 rute Pontianak-Jakarta. Namun, Frantinus menyebutkan lakukan hal tersebut karna terprovokasi sikap pramugari yang relatif tidak ramah.

“ (Fran) Memanglah ada melemparkan kalimat ‘awas janganlah kasar-kasar menaruh tasnya. Ada bom’ pada satu diantara pramugari, ” ungkap Theo Kristoporus Kamayo, sebagai kuasa hukum Frantinus di Pontianak, Selasa 29 Mei 2018.

Menurut Theo, waktu dijenguk keadaan Frantinus Nirigi dalam kondisi baik. " Namun agak tegang, " kata Theo.

Fran menyebutkan, tak ada kepanikan waktu Pengumuman pertama. Namun, pramugari kembali memberi Pengumuman ke-2. “Penumpang dimohon keluar, karna ada bahan yang dapat meledak. Nah, ini yang buat penumpang cemas serta ada yang buka jendela darurat, ” kata Theo.

Dua pramugari Lion Air harus juga melakukan kontrol info saksi karena momen sebagai sorotan banyak pihak ini. Theo menyebutkan, pramugari malah yang buat beberapa penumpang cemas. Hal semacam ini juga meluruskan info yang mengedar terlebih dulu, kalau Frantinus berteriak terlebih dahulu didalam kabin pesawat, menyebutkan dianya membawa bom.

Dengan terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Erma Suryani Ranik, nyatanya turut memonitor masalah ini. Atas andilnya, Frantinus saat ini memperoleh pengacara untuk mengikuti kasusnya. Walaupun demikian, Erma menyatakan, tetaplah menghormati sistem hukum yang berlaku. " Saya cuma bantu sediakan pengacara, apakah dia bersalah atau tidak agar kelak putusan Pengadilan yang memastikan, " tuturnya.

Dia mengimbau supaya semuanya bisa ambil pelajaran dari momen ini. " Keselamatan penerbangan pekerjaan kita bersama adalam menjaganya. Janganlah dipandang enteng. Terlebih dijadikan bahan bercanda, " kata dia.

Pokerhost24