Header Ads

Sandiaga Uno Tidak Mengakui Ekonomi Indonesia Membaik Semasa Jokowi Menjabat Presiden RI

Pokerhost24, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menuding data yang di keluarkan oleh Tubuh Pusat Statistik (BPS) tidak berdiri sendiri karena sudah diintervensi pemerintah. Tuduhan itu telah dibantah oleh Menteri Rencana Pembangunan Nasional (PPN) serta Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Menyikapi tuduhan Sandiaga, Juru Bicara bagian kepemudaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi membantah tegas pernyataan Sandiaga, Apalagi punya potensi membawa peradaban demokrasi primitif. Dia menyampaikan data yang diambil di lapangan memakai cara ilmiah supaya bisa memphoto kenyataan dengan tingkat ketepatan yang bisa dipertanggungjawabkan dengan ilmiah.

"BPS ialah salah satunya NSO (National Statistical Office) yang sangat kredibel di mata internasional, bahkan juga sering jadikan NSO arah studi banding NSO negara lainnya," jelas Uki, Jumat (31/8).

Bekas Periset Kebijakan United Nations Population Fund ini tangkap kesan-kesan buruk dari Sandiaga yang tidak ingin mengakui jika ekonomi Nasional kini sudah lebih baik berdasar pada data. "Perekonomian Semakin Membaik semenjak pak Jokowi menjabat, Indeks Pembangunan Manusia Teratasi di semua propinsi serta harga-harga terkendali," katanya.

"Pak Sandi harus banyak belajar masalah bagaimana bangun alasan politik berbasiskan data, satu karakter peradaban demokrasi modern. Data ialah modalitas untuk referensi beradu ide. Walau demikian, tiap-tiap data memang mempunyai kekurangan, baik itu data nasional ataupun internasional, tetapi itu ruang tehnis metodologi serta peruntukan. Itupun tidak kurangi kredibilitas data," tutup Uki.

Pokerhost24

Tidak ada komentar