Header Ads

Fadli Zon Sarankan Jokowi Tidak Pakai Nama Kepolisian Untuk Kepentingan Kampanye

Pokerhost24, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mengimbau pada Presiden Joko Widodo atau Jokowi supaya tidak memakai Polri serta TNI untuk mensosialisasikan kesuksesan pemerintah. "Saya duga itu bukan bagian mereka," kata Fadli di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan pada Sabtu, 1 September 2018.
Fadli juga memperingatkan pada pemerintah tidak untuk memakai jalan birokrasi untuk mempolitisasi aparat keamanan. DPR, katanya, belumlah ambil sikap atau aksi tentang perihal itu. Akan tetapi ia sudah mengulas keresahan yang dirasakannya itu dalam rapat dengar saran. 

Ia juga mengimbau, supaya capres serta wapres lakukan kampanye ditempat yang sesuai dengan koridor. Karena, menurutnya, seringkali aparatur negara serta pemerintah menyisipkan kampanye waktu bekerja. "Janganlah lakukan kampanye dalam suatu komunitas yang bukan pada tempatnya, contohnya wadah kenegaraan," kata Fadli.

Menurutnya, penduduk saat ini dapat menilainya ada ketidakadilan dalam skema. Termasuk juga pemakaian aparatur negara. "Ini mesti kita kontrol bersama dengan," katanya.

Fadli Zon juga merencanakan memberikan laporan hal tersebut ke Tubuh Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Kita tengah menghimpun data-data berkaitan itu," tuturnya.

Awal mulanya, relawan Jaringan Kemandirian Nasional (Zaman) mengadakan acara Hari Lagi Tahun ke-11 pada 15 Agustus 2018. Acara itu sekaligus juga peresmian rumah pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden 2019 di Graha Kemandirian, Jalan Cideng, Jakarta Pusat.

Dalam acara itu, Ketua Umum Zaman, Iwan Dwi Laksono, menyampaikan grup relawan yang dia pimpin berkelanjutan mensupport Jokowi semenjak penentuan gubernur DKI Jakarta 2012. Perayaan HUT itu di hadiri Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar, serta Direktur Deputi IV Kantor Staf Presiden Bambang 'Beathor' Suryadi.

Pokerhost24

Tidak ada komentar