Sebuah Mobil Mewah Mercy Sengaja Menabrak Pemotor Honda Beat di Solo
Pokerhost24, Peristiwa ironis yang mengakibatkan nyawa Eko Prasetio (28) meninggal, Rabu (22/8), ramai diperbincangkan penduduk Kota Solo. Satreskrim Polresta Surakarta, pada akhirnya mengambil keputusan IA (40), seseorang pria pengemudi mobil Mercedes-Benz AD 888 QQ menjadi terduga.
Penetapan terduga, selesai polisi lakukan olah TKP (tempat peristiwa masalah) serta mengecek pengemudi Mercy serta beberapa saksi. IA disangka dengan menyengajai menabrakkan mobil mewahnya pada Eko yang mengendarai sepeda motor Honda Beat AD 5435 OH di Jalan KS Tubun, Manahan, Solo.
"Ini murni tindak pidana, bukan masalah kecelakaan jalan raya. Berdasar pada hasil kontrol, aktor dengan menyengaja menabrak korban dari belakang. Telah kami tentukan menjadi terduga, satu orang berinisial IA serta langsung kami tahan," tutur Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Fadli pada wartawan, Rabu (22/8) malam.
Fadli mengemukakan, aktor akan dijaring masalah 338 juncto 351 ayat 3 mengenai penganiayaan sampai mengakibatkan korban wafat. Dengan ancaman hukuman penjara optimal 7 tahun.
Berkaitan urutan peristiwa, Fadli menjelaskan, sebelum momen itu, pada korban dengan pengemudi Mercy terjadi bercekcok sampai sama-sama kejar di jalan. Serta puncaknya, IA menabrakkan mobilnya ke korban sampai meninggal ditempat. Eko yang terjatuh dari sepeda motor, alami luka kronis di bagian kepala.
"Menjadi korban serta aktor ini awal mulanya sudah sempat beradu mulut di lampu merah. Aktor terasa mobilnya terhalangi oleh korban, serta kedua-duanya sama-sama melihat. Lalu, rekan aktor turun dari mobil Mercy yang dikendarai IA lantas menguber korban serta rekan aktor sudah sempat memukul helm korban," urai Fadli.
Bercekcok berlanjut sesudah aktor turunkan temannya di tempat tinggalnya. Waktu itu, korban tidak menyengaja kembali berjumpa dengan aktor. Selesai beradu mulut, aktor bersama dengan beberapa temannya langsung menguber korban.
Kejar-kejaran berjalan sampai hingga di Jalan KS Tubun, Manahan Solo. Sesampainya di tempat itu, aktor yang mengendarai mobil Mercy langsung menabrak korban dari belakang. Mengakibatkan, korban langsung terjatuh serta sudah sempat terbawa belasan mtr..
"Korban ini tuturnya sempat juga menendang bamper mobil punya aktor," pungkas Kasatreskrim.
Pokerhost24
"Ini murni tindak pidana, bukan masalah kecelakaan jalan raya. Berdasar pada hasil kontrol, aktor dengan menyengaja menabrak korban dari belakang. Telah kami tentukan menjadi terduga, satu orang berinisial IA serta langsung kami tahan," tutur Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Fadli pada wartawan, Rabu (22/8) malam.
Fadli mengemukakan, aktor akan dijaring masalah 338 juncto 351 ayat 3 mengenai penganiayaan sampai mengakibatkan korban wafat. Dengan ancaman hukuman penjara optimal 7 tahun.
Berkaitan urutan peristiwa, Fadli menjelaskan, sebelum momen itu, pada korban dengan pengemudi Mercy terjadi bercekcok sampai sama-sama kejar di jalan. Serta puncaknya, IA menabrakkan mobilnya ke korban sampai meninggal ditempat. Eko yang terjatuh dari sepeda motor, alami luka kronis di bagian kepala.
"Menjadi korban serta aktor ini awal mulanya sudah sempat beradu mulut di lampu merah. Aktor terasa mobilnya terhalangi oleh korban, serta kedua-duanya sama-sama melihat. Lalu, rekan aktor turun dari mobil Mercy yang dikendarai IA lantas menguber korban serta rekan aktor sudah sempat memukul helm korban," urai Fadli.
Bercekcok berlanjut sesudah aktor turunkan temannya di tempat tinggalnya. Waktu itu, korban tidak menyengaja kembali berjumpa dengan aktor. Selesai beradu mulut, aktor bersama dengan beberapa temannya langsung menguber korban.
Kejar-kejaran berjalan sampai hingga di Jalan KS Tubun, Manahan Solo. Sesampainya di tempat itu, aktor yang mengendarai mobil Mercy langsung menabrak korban dari belakang. Mengakibatkan, korban langsung terjatuh serta sudah sempat terbawa belasan mtr..
"Korban ini tuturnya sempat juga menendang bamper mobil punya aktor," pungkas Kasatreskrim.
Pokerhost24
Post a Comment