Jokowi Diajak Ratu Ubur Ubur Ke Swiss Untuk Ambil Harta Indonesia Masa Silam
Pokerhost24, Raja Kerajaan Ubur-ubur Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan membawa Presiden Joko Widodo atau Jokowi pergi ke Swiss untuk mencairkan harta atau dana di bank.
Pengakuan nyleneh itu dikatakan Aisyah yang dipanggil pengikutnya menjadi Bunda Batin di situs media sosial. Aisyah , 38 tahun mengupload video itu dengan nama Dewi Maya Aina.
Polres Kota Serang sudah tangkap pimpinan grup Kerajaan Ubur-ubur di Kampung Sayabulu, Kelurahan Serang, Kota Serang, Banten, pada Senin, 13 Agustus 2018.
"Kami menindaklanjuti laporan keresahan masyarakat seputar berkaitan kegiatan grup ini saat dua bulan paling akhir," tutur Kepala Polres Kota Serang Ajun Komisaris Besar Komarudin.
Kenakan gaun panjang biru dongker dengan kerudung transparan putih, sang Raja Ubur-Ubur ini duduk bersimpuh serta bermonolog (dialog sendiri). Memulai videonya, Aisyah beruluk salam ' assalamualaikum' serta mengucap salam dalam bhs Sunda, sampurasun.
Menurut Aisyah, semenjak 2015 tidak ada yang mampu buka kunci di bank Swiss terkecuali Sang Hyang Tunggal yang sudah ditunjuk, yaitu dianya adalah titisan Ratu Sima Syaba.
Oleh karenanya bila siapa saja yang yakin, Aisyah menyilahkan masuk dengannya. Akan tetapi bila tidak yakin tidak kenapa, tapi dia tetap akan menunjukkan.
"Bila kalian ingin bukti datanglah dukunglah saya termasuk juga Ayah Jokowi, mari ramai-ramai ke Swiss," kata Aisyah.
Menurut dia, cuma dengan menunjukkan telapak tangan, mata serta rambut Aisyah karena itu bank di Swiss akan menyerahkan semua harta punya Indonesia.
Mengapa Jokowi yang dipilih Aisyah? Karena menurut wanita kelahiran Sumedang Jawa Barat ini, Jokowi adalah presiden 'satria piningit'.
Diluar itu 'orang' Jokowi juga diutus menjumpai Aisyah untuk meyerahkan surat ketetapan (SK) pencairan uang itu di bank Swiss serta di bank dalam negeri.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyangka sekte Kerajaan Ubur Ubur ini bermotif penipuan berkedok agama, tidak hanya mengatakan grup ini sesat.
”Kami menengarai ada motif penipuan yang berkedok agama di samping ada pendapat penyimpangan saluran dari sekte Kerajaan Ubur Ubur itu.” Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa’adi, menyampaikannya dalam info tercatat, Rabu, 15 Agustus 2018.
Pokerhost24
Pengakuan nyleneh itu dikatakan Aisyah yang dipanggil pengikutnya menjadi Bunda Batin di situs media sosial. Aisyah , 38 tahun mengupload video itu dengan nama Dewi Maya Aina.
Polres Kota Serang sudah tangkap pimpinan grup Kerajaan Ubur-ubur di Kampung Sayabulu, Kelurahan Serang, Kota Serang, Banten, pada Senin, 13 Agustus 2018.
"Kami menindaklanjuti laporan keresahan masyarakat seputar berkaitan kegiatan grup ini saat dua bulan paling akhir," tutur Kepala Polres Kota Serang Ajun Komisaris Besar Komarudin.
Kenakan gaun panjang biru dongker dengan kerudung transparan putih, sang Raja Ubur-Ubur ini duduk bersimpuh serta bermonolog (dialog sendiri). Memulai videonya, Aisyah beruluk salam ' assalamualaikum' serta mengucap salam dalam bhs Sunda, sampurasun.
Menurut Aisyah, semenjak 2015 tidak ada yang mampu buka kunci di bank Swiss terkecuali Sang Hyang Tunggal yang sudah ditunjuk, yaitu dianya adalah titisan Ratu Sima Syaba.
Oleh karenanya bila siapa saja yang yakin, Aisyah menyilahkan masuk dengannya. Akan tetapi bila tidak yakin tidak kenapa, tapi dia tetap akan menunjukkan.
"Bila kalian ingin bukti datanglah dukunglah saya termasuk juga Ayah Jokowi, mari ramai-ramai ke Swiss," kata Aisyah.
Menurut dia, cuma dengan menunjukkan telapak tangan, mata serta rambut Aisyah karena itu bank di Swiss akan menyerahkan semua harta punya Indonesia.
Mengapa Jokowi yang dipilih Aisyah? Karena menurut wanita kelahiran Sumedang Jawa Barat ini, Jokowi adalah presiden 'satria piningit'.
Diluar itu 'orang' Jokowi juga diutus menjumpai Aisyah untuk meyerahkan surat ketetapan (SK) pencairan uang itu di bank Swiss serta di bank dalam negeri.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyangka sekte Kerajaan Ubur Ubur ini bermotif penipuan berkedok agama, tidak hanya mengatakan grup ini sesat.
”Kami menengarai ada motif penipuan yang berkedok agama di samping ada pendapat penyimpangan saluran dari sekte Kerajaan Ubur Ubur itu.” Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa’adi, menyampaikannya dalam info tercatat, Rabu, 15 Agustus 2018.
Pokerhost24






Post a Comment