Header Ads

KPK Segel Lapas SukaMiskin Bandung Karena Terima Suap NAPI

Pokerhost24Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruang atau sel di Instansi Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung. Penyegelan dikerjakan karena penghuninya tengah tidak ada didalam sel.
" Ada ruang (sel) di Lapas yang disegel karena penghuninya (napi) tidak ada ditempat, " tutur Juru Bicara KPK Febri Diansyah waktu di konfirmasi, Sabtu (21/7).

Febri belumlah merinci siapa siapa narapidana (napi) yang tinggalkan sel-nya itu. Tetapi berdasar pada info pentingnya, Tubagus Chaeri Wardana sebutan lain Wawan serta Fuad Amin adalah Tokoh Penting yang tidak hadir didalam sel-nya.

Penggeledahan berawal dari operasi tangkap tangan KPK di Lapas Sukamiskin pada enam orang. Berdasar pada info yang di terima dari penegak hukum di KPK, enam orang itu yaitu Kalapas Sukamiskin Wahid Husen serta istrinya Dian Anggraini.

Sedang yang disebut narapidana korupsi serta keluarga yaitu Fahmi Darmawansyah serta istrinya Inneke Koesherawati dan orang keyakinan Fahmi bernama Andri. Fahmi adalah terpidana masalah pendapat suap pengadaan satelit monitoring di Bakamla.

" Inneke, istri Fahmi ya. Tetapi kita belumlah tahu apa peranannya, " kata sumber internal Host24News waktu di konfirmasi.

Satu lagi yang ditangkap team pengusutan yaitu Hendri Saputra sebagai orang keyakinan Kalapas Wahid Husen yang adalah PNS di Lapas Sukamiskin.

Bersama dengan ke enam orang itu, team pengusutan KPK juga mengamankan uang, valas, serta kendaraan. Keseluruhan uang suap itu masih tetap dihitung oleh KPK. Diduga Kuat Fahmi menyogok Wahid untuk kebutuhan kebebasan didalam Lapas. 


Ke enam orang itu juga tengah melakukan kontrol dengan cara intens di Gedung KPK. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk memastikan status hukum mereka.

Pokerhost24

Tidak ada komentar