KPK Melakukan Penangkapan Pada Gubernur Aceh Dalam Operasi OTT
Pokerhost24, Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mengadakan operasi tangkap tangan di Bener Meriah, Aceh, Selasa, 3 Juli 2018. Ada 10 orang yang diringkus tim Satgas KPK dalam operasi senyap kesempatan ini. Dua dari 10 orang yang diciduk merupakan kepala daerah.
" Sore sampai malam itu, KPK lakukan aktivitas penindakan di Aceh serta mengamankan 10 orang, yang terbagi dalam dua kepala daerah serta beberapa pihak non PNS, " kata Ketua KPK, Agus Rahardjo waktu di konfirmasi, Selasa malam.
10 Orang itu disangka diringkus selesai bertransaksi suap. Disangka suap itu melibatkan penyelenggara negara di tingkat propinsi serta satu diantara kabupaten di Aceh.
" Disangka pada awal mulanya sudah berlangsung transaksi yang melibatkan penyelenggara negara di tingkat propinsi serta satu diantara Kabupaten di Aceh, " tuturnya.
Terkecuali menangkap 10 orang, dari OTT itu, tim Satgas KPK juga mengambil alih uang tunai beberapa ratus juta rupiah yang disangka tanda bukti suap.
" Jumlahnya uang beberapa ratus juta rupiah diamankan. Diduga adalah Uang Muka dalam Realisasi Suatu program yang direncanakan, " kata Agus.
Berdasar pada info satu diantara kepala daerah yang ikut dibekuk dalam OTT kesempatan ini merupakan Bupati Bener Meriah berinisial A. Diluar itu, Satgas KPK juga mengamankan Gubernur Aceh berinisial IY.
Ditambahkan dalam Kasus ini, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah belumlah bersedia membuka jati diri beberapa pihak yang di tangkap yang lain. Yang tentu, kata Febri beberapa pihak yang di tangkap sekarang ini tengah di periksa lebih mendalam di Mapolda Aceh. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk memastikan status hukum beberapa pihak itu.
" Tim sekarang ini sudah ada di Polda Aceh serta lakukan kontrol awal. Sesuai sama KUHAP, tim bakal lakukan sistem hingga pemilihan status Hukum untuk tersangka dalam kurun waktu 24 jam, " kata Febri.
Pokerhost24
" Sore sampai malam itu, KPK lakukan aktivitas penindakan di Aceh serta mengamankan 10 orang, yang terbagi dalam dua kepala daerah serta beberapa pihak non PNS, " kata Ketua KPK, Agus Rahardjo waktu di konfirmasi, Selasa malam.
10 Orang itu disangka diringkus selesai bertransaksi suap. Disangka suap itu melibatkan penyelenggara negara di tingkat propinsi serta satu diantara kabupaten di Aceh.
" Disangka pada awal mulanya sudah berlangsung transaksi yang melibatkan penyelenggara negara di tingkat propinsi serta satu diantara Kabupaten di Aceh, " tuturnya.
Terkecuali menangkap 10 orang, dari OTT itu, tim Satgas KPK juga mengambil alih uang tunai beberapa ratus juta rupiah yang disangka tanda bukti suap.
" Jumlahnya uang beberapa ratus juta rupiah diamankan. Diduga adalah Uang Muka dalam Realisasi Suatu program yang direncanakan, " kata Agus.
Ditambahkan dalam Kasus ini, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah belumlah bersedia membuka jati diri beberapa pihak yang di tangkap yang lain. Yang tentu, kata Febri beberapa pihak yang di tangkap sekarang ini tengah di periksa lebih mendalam di Mapolda Aceh. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk memastikan status hukum beberapa pihak itu.
" Tim sekarang ini sudah ada di Polda Aceh serta lakukan kontrol awal. Sesuai sama KUHAP, tim bakal lakukan sistem hingga pemilihan status Hukum untuk tersangka dalam kurun waktu 24 jam, " kata Febri.
Pokerhost24






Post a Comment