Header Ads

Jusuf Kalla Menolak Jika Harus Bersaing Dengan Jokowi di Pilpres 2019

Pokerhost24, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan berat hati bila menjadi rival dengan Presiden Joko Widodo di penentuan presiden 2019. Alasannya, Karena Jokowi sudah dianggap rekan pasangan sejak masa bersama memimpin Indonesia mulai 2014.
JK menjelaskan, jika ia maju jadi calon presiden 2019 juga akan sulit untuk melawan Jokowi. " Bagaimanakah saya bisa tuturkan kata lebih baik dari pada Pak Jokowi padahal sebenarnya kami berdua sama?, " tuturnya waktu wawancara dengan Host24News di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2018.

Bekas ketua umum Partai Golkar ini menuturkan, bakal susah berkampanye tanpa ada mengkritik lawan. Bila ia mengkritik Jokowi, itu sama juga dengan mengkritik sendiri.

Mengenai di pilpres 2019, nama Kalla disebut-sebut akan diusung jadi calon presiden serta dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY oleh Partai Demokrat. Tetapi Kalla menyebutkan belumlah sempat ada perbincangan pada ia serta Demokrat.

Belumlah ada perbincangan, kata Kalla, Partai Demokrat tak dapat sendirian mencalonkan pasangan calon presiden. Demokrat cuma mempunyai 10 % kursi Dewan Perwakilan Rakyat, sedangkan undang-undang mensyaratkan partai yang ingin mengangkat pasangan calon presiden mesti mempunyai 20 % kursi di DPR.

" Kami belumlah bicarakan. Terutama juga memperoleh 20 % itu perlu tiga partai sekali lagi, " katanya. Ia menyebutkan sebenarnya Beliau ingin istirahat dari dunia politik. Tetapi hal semacam itu mungkin beralih. " Istirahat itu tetap ada yang di atasnya, yakni kebutuhan bangsa serta negara, " kata JK.

Pokerhost24

Tidak ada komentar